
Kuliner Nepal
Nikmati petualangan rasa dari Himalaya! Temukan Kuliner Nepal yang memadukan cita rasa rempah, budaya, dan tradisi dalam setiap sajian menggugah selera.
Nepal, negara yang terkenal dengan Gunung Everest dan budaya spiritualnya, ternyata juga menyimpan kekayaan rasa yang luar biasa lewat aneka sajian kuliner tradisionalnya. Masakan Nepal merupakan perpaduan unik dari pengaruh India, Tibet, dan China yang menghasilkan hidangan autentik dengan karakter kuat. Inilah surga tersembunyi bagi para pecinta kuliner!
Momo: Si Pangsit Kuliner Nepal Semua Kalangan
Momo adalah ikon kuliner Nepal yang tidak bisa dilewatkan. Dibuat dari adonan tepung yang diisi daging cincang (kerbau, ayam, atau kambing) atau sayuran, lalu dikukus dan disajikan dengan sambal khas Nepal (achar), momo cocok untuk semua lidah. Kini, kamu juga bisa menemukan varian goreng atau bahkan berkuah yang tak kalah nikmat!
Dal Bhat: Hidangan Sehari-Hari yang Penuh Gizi
Dal Bhat adalah makanan pokok masyarakat Nepal yang disajikan hampir setiap hari. Terdiri dari nasi putih, sup lentil, sayuran kari, dan kadang ditambah daging atau ikan, Dal Bhat mencerminkan keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan vitamin. Menariknya, tiap rumah punya racikan bumbu khas mereka sendiri.
Thukpa: Sup Hangat Khas Pegunungan
Thukpa merupakan sup mie bergaya Tibet yang sangat populer di Nepal, terutama di kawasan pegunungan. Kuahnya gurih dengan bumbu khas, ditambah potongan daging, sayuran, dan mie tebal. Thukpa tak hanya menghangatkan tubuh, tapi juga memberi rasa kenyang dan nyaman.
Sel Roti: Donat Tradisional Khas Nepal
Sel Roti adalah camilan tradisional yang biasanya disajikan saat festival seperti Dashain dan Tihar. Terbuat dari tepung beras, gula, dan susu, lalu digoreng hingga renyah di luar dan lembut di dalam. Rasanya manis, ringan, dan cocok dinikmati bersama teh susu khas Nepal.
Gundruk: Fermentasi Sayuran yang Unik
Gundruk adalah sayuran hijau (biasanya sawi atau bayam) yang difermentasi dan dikeringkan. Masyarakat Nepal menggunakannya dalam bentuk sup atau sambal. Proses fermentasinya menghasilkan rasa asam alami yang segar, sekaligus kaya manfaat bagi pencernaan.
Penutup
Kuliner Nepal bukan hanya soal rasa, tetapi juga warisan budaya yang turun-temurun. Setiap hidangan menceritakan tradisi, musim, hingga nilai kekeluargaan masyarakat Nepal. Tak heran, mencicipi kuliner di sana serasa menyelami kehidupan lokal yang hangat dan bersahaja. Jadi, kapan kamu siap menjelajahi rasa dari negeri di atap dunia ini? Jangan lupa bawa selera dan hati yang terbuka!